MU Harus Membisakan Diri Dengan Sistem Baru

Kritikan terhadap formasi 3-5-2 Manchester United dinilai sang gelandang, Daley Blind, kurang tepat. Dia menghimbau MU harus membiasakan diri dengan sistem baru dan itu membutuhkan proses.
 
Akhir-akhir ini muncul desakan kepada Manajer MU, Louis van Gaal, untuk mengubah formasi 3-5-2 dan kembali menggunakan sistem 4-4-2. Seperti diberitakan sebelumnya, suporter MU sampai meneriakkan keinginan mereka di tengah-tengah laga melawan Queens Park Rangers akhir pekan kemarin.
 
Suara suporter ini kemudian didukung pandangan dari eks bek MU, Gary Neville. Neville menilai dengan pola 3-5-2, tim bermain dengan tempo yang sangat lambat dan terlalu lama menguasai bola. Akibatnya skema membangun serangan jadi cukup mudah ditebak.
 
Van Gaal sendiri tampaknya belum ada keinginan untuk mengubah pakem yang diterapkan. Pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa dirinya yang paling memahami situasi dan kondisi para pemain. Dia juga mengungkapkan bahwa seorang manajer tak bisa mempertimbangkan pendapat penggemar karena tentu akan ada banyak pandangan.
 
Dalam situasi ini, Van Gaal telah mendapatkan pembelaan dari Blind. Eks Ajax itu menilai keputusan sang manajer mengubah sistem tak salah.
 
Menurutnya, yang diperlukan tim saat ini hanya membiasakan diri dengan pola baru dan itu bakal membutuhkan waktu. Pernyataan ini kurang lebih mengulang apa yang dikatakan Van Gaal tak lama setelah kedatangannya di Old Trafford. Kala itu dia mengatakan bakal butuh waktu membangun kembali MU dengan suntikan filosofi baru.
 
"Itu adalah yang manajer inginkan dan saya setuju. Saya tidak merasa seluruh filosofi klub telah berubah. Jika Anda telah memainkan satu sistem dalam waktu yang lama, maka Anda harus membiasakan diri dengan sistem yang baru. Tapi itu bukan masalah," kata Blind di Guardian.
 
"Ada laga-laga di mana kami bermain dengan sangat baik dan laga-laga di mana kami bisa tampil lebih baik, tapi saya rasa kami tengah berkembang. Perubahan tidak bisa terjadi dalam satu malam tapi para pemain nyaman dengan sistem yang baru," tambahnya.
 
Kritikan terhadap formasi MU turut diperkuat dengan catatan statistik yang dilansir Sky Sport. Dengan skema tiga bek yang sejauh ini sudah 12 kali dimainkan, MU punya persentase kemenangan 42%. Mereka rata-rata membuat 1,3 gol dan kebobolan 0,8 gol per pertandingan dengan meraup 1,7 poin per laga.
 
Sedangkan dengan pola empat bek yang sudah dimainkan 10 kali, MU punya persentase menang 60%. Rata-rata mereka membuat dua gol dan kebobolan 1,2 gol per pertandingan dengan meraup 2 angka per laga.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment